5 Fakta Upacara Galungan dan Kuningan di Bali
MyDovi / 26 February 2024Pada bulan Februari dan Maret 2024, umat Hindu di
Bali merayakan Hari Raya Galungan tepatnya tanggal 28 Februari sedangkan Hari
Raya Kuningan dilaksanakan pada tanggal 9 Maret mendatang.
Dikutip dari laman Universitas Udayana, Hari Raya
Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari dalam kalender Bali.
Sedangkan Hari Raya Kuningan merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Galungan
yang jatuh pada 10 hari setelahnya.
Mayoritas umat Hindu di Bali pasti akan menjalani
rangkaian Hari Raya ini sesuai dengan tradisi yang ada. Untuk lebih
mengenalnya, yuk simak 5 fakta unik terkait Hari Raya Galungan dan Kuningan
dikutip dari Instagram Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud.
1. Dirayakan sejak tahun 882 Masehi
Hari Raya Galungan merupakan perayaan yang penting
bagi masyarakat Hindu di Bali. Menurut dokumen kuno yang terbuat dari daun
lontar, perayaan Galungan pertama kali dilaksanakan pada tahun 894 Saka atau
882 Masehi loh!
Sejak saat itu, Hari Raya Galungan dihitung
berjarak 210 hari dan dirayakan setiap tahunnya.
2. Penjor menghiasi jalanan di Bali
Bila Hari Raya Idul Fitri identik dengan hiasan
masjid dan bedug, saat Hari Raya Galungan masyarakat Hindu membuat penjor.
Penjor akan berdiri tegak sebagai wujud bakti dan simbol rasa syukur terhadap
anugerah yang diberikan Tuhan.
Penjor mirip dengan janur kuning yang ada saat
acara pernikahan. Terbuat dari tiang bambu setinggi delapan meter yang dihias
oleh daun-daun aren.
Selama Hari Raya Galungan, penjor akan menghiasi
setiap sisi jalanan dan di depan rumah masyarakat Bali.
3. Berdoa di Pura
Selama Galungan, masyarakat Bali mengenakan pakaian
adat terbaiknya dan sembahyang di pura bersama keluarga. Mereka juga membawa
makanan atau sesaji untuk dibagikan dan dinikmati bersama setelah sembahyang.
Tradisi ini melambangkan agar terus mengingatkan
diri tentang garis keturunan panjang nenek moyang mereka dan kisah indah yang
menjadi bagian dari mereka. Langkah ini menjadi pengingat agar mereka lebih
baik lagi setiap harinya.
4. Kuliner wajib Hari Raya Galungan
Hari Raya Galungan juga memiliki kuliner wajibnya
tersendiri yaitu nasi kuning, lawar, dan tape ketan. Ketika hari perayaan,
detikers akan menemukan hidangan ini hampir di setiap rumah warga yang
merayakan.
5. Tradisi Adat
Menjadi daerah yang kental dengan adatnya, Hari
Raya Galungan dan Kuningan juga memiliki tiga tradisi adat khas yang terjadi.
Ketiganya yaitu:
Jempana
Perang Jempana menjadi salah satu tradisi yang
digelar saat perayaan Galungan dan Kuningan. Tradisi ini dilakukan dengan
atraksi saling dorong antar warga dengan membawa Jempana yang diiringi suara
tabuhan gong baleganjur.
Pada tradisi ini para dewa dilambangkan dengan uang
kepeng dan benang tridatu yang dikeluarkan dari Jempana. Nantinya Jempana akan
ditempatkan kembali ke dalam pura.
Barongan
Meski berada di satu pulau, setiap daerah di Bali
ternyata punya tradisi berbeda dalam merayakan Galungan dan Kuningan. Tradisi
yang paling umum ditemui adalah Ngelawang Barong. Tradisi ini akan mengarak
barong berkeliling di sekitar luar Pura sambil diiringi tabuhan gendang dan
kenong.
Mekotekan
Upacara mekotekan dilakukan tepat pada Hari Raya
Kuningan atau setelah selesai Hari Raya Galungan. Tradisi ini ditandai dengan
arak-arakan keliling desa membawa tongkat, kayu, tombak pusaka, dan
umbul-umbul. Mekotek juga dipercaya sebagai upaya menolak bencana dan pemersatu
masyarakat di Bali.
Itulah 5 fakta unik tentang Hari Raya Galungan dan
Kuningan di Bali. Selamat hari raya Galungan dan Kuningan bagi kamu yang merayakannya ya DOVIAN!
1 thought on "5 Fakta Upacara Galungan dan Kuningan di Bali"
4 Comment Found66bb4c96e165c.site123.me
19 August 2024 17:12I got this web page from my buddey wwho shared with me on thee topic of this web site and at the moment thhis time I amm browsing this web site and reading very informative posts here. https://66bb4C96e165C.Site123.me/
fCdZjeEtgBFz
15 April 2024 01:25FwQCWZhrNmHpMSu
fCdZjeEtgBFz
15 April 2024 01:25FwQCWZhrNmHpMSu
fCdZjeEtgBFz
15 April 2024 01:25FwQCWZhrNmHpMSu
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *