6 Hal Ini yang Bikin Usaha Kulinermu Rugi!

Usaha kuliner memang memiliki prospek yang cerah di masa depan. Inovasi dalam industri makanan selalu ditunggu oleh banyak orang. Bahkan, jika kamu pintar mengaturnya, usaha kulinermu ini tak akan pernah rugi atau sepi pelanggan. Tidak heran banyak anak muda yang juga mencoba peruntungannya di dalam bisnis kuliner. Namun, tidak sedikit pemilik usaha kuliner yang merugi karena hal-hal yang tidak mereka sadari.

Apakah kamu tergiur untuk segera terjun menjadi salah satu pebisnis kuliner? Boleh saja, asalkan 6 pantangan ini tidak kamu lakukan ya. Karena bisa dipastikan bisnis kulinermu akan rugi dan bahkan berhenti di tengah jalan. Apa saja pantangannya?

1. Malas Survey

Penyakit malas memang bisa menyerang siapa saja. Namun, jika kamu ingin menjadi pebisnis sukses, kamu perlu menghilangkan penyakit ini sekarang juga. Jangan pernah malas untuk survey, baik itu survey target pasar ataupun survey industri ataupun kompetitor. Terlebih lagi yang paling penting survey bahan baku yang digunakan untuk usaha kulinermu.

Rutinlah blusukan ke pasar tradisional atau langsung ke tempat produksi. Dengan begini, kamu bisa menekan biaya produksi seminimal mungkin namun tetap menghasilkan kualitas yang maksimal. Percaya deh, jika hal ini terus dilakoni, bisnis kulinermu gak akan rugi gulung tikar.

2. Menggunakan Bahan yang Berbahaya

Salah satu momok bagi para pelaku bisnis kuliner adalah membusuknya bahan makanan dengan cepat. Alih-alih menggunakan bahan kimia berbahaya, kamu bisa menggunakan bahan alami yang aman dan berkhasiat memperlambat pembusukan.

Misalnya saja membungkusnya dengan aluminium foil, menyimpan di tempat rapat dan dingin, hingga memasak dengan minyak yang banyak untuk makanan yang digoreng. Dengan begini bisa dipastikan bahan makananmu tetap awet dan para pembeli juga merasa aman dan mau untuk menjadi pelanggan setia.

3. Tidak Berinvestasi pada Packaging

Jangan ragu untuk berinvestasi di packaging produk makananmu. Makin menarik desainnya, makin banyak pula calon pembeli yang penasaran. Kebanyakan para pebisnis makanan yang gagal adalah mereka yang tidak berinvestasi pada packaging. Mereka merasa hanya kualitas rasa makanan saja yang perlu ditingkatkan.

Padahal, berinvestasi pada kemasan itu penting hukumnya. Karena kemasan produkmu merupakan hal pertama yang dilihat oleh calon pelanggan. Jadi, mulai sekarang berinvestasilah pada kemasan produkmu dan buatlah dengan desain yang beda dari yang lainnya.

4. Berinovasi Terlalu Jauh

Untuk bisa mengikuti selera pasar, kamu memang diwajiban untuk selalu berinovasi. Boleh saja kok menyesuaikan menu dengan makanan yang sedang hits di kalangan anak muda. Namun, yang perlu dipastikan jangan karena keasyikan berinovasi kamu jadi meninggalkan ciri khas racikanmu sendiri.

Hal inilah yang sering terjadi pada pengusaha kuliner yang gagal. Karena terlalu asyik mencoba berbagai menu baru mereka kemudian meninggalkan ciri khas masakan mereka sendiri. Padahal, hal ini yang menyebabkan masakan mereka sama dengan tempat makan lainnya dan tak memiliki keunikan sendiri.

5. Tidak Membuat Produk Baru

Hanya memiliki menu yang itu-itu saja bisa jadi berbahaya. Kamu yang enggan keluar dari zona nyaman akan membuat bisnismu gak berkembang. Bisa dipastikan lama kelamaan pelanggan akan bosan karena tidak ada hal yang ‘beda’ yang kamu tawarkan.

Untuk mengantisipasinya, kamu bisa membuat menu baru yang hanya dikeluarkan satu kali dalam seminggu. Strategi ini dijamin ampuh untuk mempertahankan para pelanggan setia sekaligus menarik calon pembeli yang tertarik dengan produk barumu.

6. Malas Melakukan Promosi

Gencar melakukan promosi merupakan kunci supaya bisnismu bisa makin sukses ke depannya. Jangan merasa bahwa usaha makananmu bisa berkembang hanya karena kabar dari mulut ke mulut saja. Kamu juga wajib untuk rutin berpromosi tiap harinya supaya makin banyak calon pembeli yang ingin mencicipi.

Banyak platform sekarang ini yang bisa kamu gunakan sebagai media promosimu. Seperti promosi melalu media cetak banner, baliho, billboard. Ataupun platform online seperti sosial media, website, blog, dan berbagai aplikasi yang bisa kamu ajak kolaborasi untuk membuat promosi.

Salah satunya yaitu tentu saja MyDOVI! Kamu bisa membuat promosi untuk usaha kulinermu dengan membuat voucher digital di MyDOVI. Promosi voucher nya bisa kamu buat dengan sangat mudah dan juga banyak keuntungan lainnya jika kamu bergabung sebagai DOVI Merchant.

Jadi, sudah siap membuka bisnis kulinermu sendiri? MyDOVI siap membantumu membangun bisnis kulinermu yang anti rugi!