Bisnis Kuliner “Gak Ada Matinya”, Kok Bisa?

MyDovi / 08 December 2022
Bisnis Kuliner “Gak Ada Matinya”, Kok Bisa?

Banyak orang yang ingin berbisnis kuliner. Hal ini disebabkan makanan merupakan kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu, setiap orang pasti membeli makanan untuk mereka makan.

Bisnis kuliner ada di semua kalangan ekonomi, mulai dari pasar tradisional hingga restoran mewah. Barang dagangan yang dijual bervariasi, seperti makanan ringan hingga makanan berat.

Keadaan inilah yang menunjukkan adanya peluang untuk memulai bisnis kuliner dengan modal kecil namun menguntungkan. Selain itu, ada beberapa alasan kenapa bisnis kuliner sangat menjanjikan dan bisa juga dikataka sebagai bisnis

Pertama yaitu potensi pasar yang besar dan terus-menerus. Makanan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi manusia. Ini menunjukkan setiap hari orang pasti mengonsumsi dan menghabiskan makanan saat itu juga dan kejadian itu berulang. Konsumsi yang berulang-ulang merupakan potensi pasar yang besar sehingga tercipta permintaan yang luar.

Lalu, usaha bisnis makanan merupakan usaha yang sangat fleksibel. Hal ini disebabkan bisnis kuliner dimulai dengan modal sedikit. Jumlah makanan yang diproduksi dapat disesuaikan dengan jumlah modal yang dimiliki serta dapat menggunakan peralatan yang dimiliki. Maka dari itu, usaha makanan dapat dijadikan pilihan dan alternatif paling tepat bagi yang ingin memulai usaha.

Ada banyak jenis bisnis kuliner. Mulai dari snack, minuman, hingga makanan berat. Banyaknya variasi pangan akan lebih mudah untuk mengembangkannya dan kita jadi punya banyak pilihan produk untuk dijual.

Selain itu, bisnis kuliner merupakan usaha yang mudah dan praktis. Mudah karena dalam membuat hingga mengemasnya bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk orang yang tidak bisa memasak dan dapat dilakukan di rumah. Praktis maksudnya jika kita tak bisa memasak, makanan setengah jadi dapat dijadikan alternatif untuk dimasak ulang dan dijual kembali.

Membuka usaha makanan dan minuman mempunyai risiko yang rendah. Maksudnya, masakan dapat dikonsumsi sendiri jika tak laku. Tapi Sebenarnya, besar kecilnya risiko bisnis kuliner tergantung dari jenis yang diperdagangkan.

Namun, Alasan yang paling utama untuk memulai bisnis kuliner tentunya adalah keuntungan yang didapat bisa banyak. Rata-rata keuntungan yang didapatkan dari jasa penyediaan makanan dan minuman berkisar di atas 20%, sedangkan untuk kelas menengah yang mengutamakan image, kenyamanan, dan kesehatan berkisar di atas 40%.

Selama manusia masih butuh untuk makan, bisnis kuliner tidak akan pernah punah. Tinggal bagaimana para pengusaha mengkreasikan bisnis di dalamnya agar berbeda dari yang lain. Yakin masih belum mau mencoba terjun di bisnis kuliner?

1 thought on "Bisnis Kuliner “Gak Ada Matinya”, Kok Bisa?"

4 Comment Found
user

sntkIHjuQKborSXW

14 March 2024 16:11

ZHvtGuClRNYcbfW

user

sntkIHjuQKborSXW

14 March 2024 16:11

ZHvtGuClRNYcbfW

user

sntkIHjuQKborSXW

14 March 2024 16:11

ZHvtGuClRNYcbfW

user

ptvrcknfob

22 April 2023 22:49

Digital Vocher Marketplace - Blog [url=http://www.gpc5974hnq233k8o2lkg9vmap72t5376s.org/]uptvrcknfob[/url] ptvrcknfob http://www.gpc5974hnq233k8o2lkg9vmap72t5376s.org/ <a href="http://www.gpc5974hnq233k8o2lkg9vmap72t5376s.org/">aptvrcknfob</a>

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *