Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Promosi Produkmu

MyDovi / 13 December 2022
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Promosi Produkmu

Percayalah, semangat promosi tanpa diiringi strategi yang tepat adalah kesia-siaan. Bagi pebisnis, kesalahan promosi produk sebisa mungkin tidak terjadi. Anggaranmu yang terbatas akan habis tanpa manfaat yang berarti bagi penjualanmu.

Jika Kamu mengulangi kesalahan promosi terus menerus, bisnismu akan mengalami kerugian yang signifikan, dan bahkan berpotensi terperosok ke lubang kebangkrutan. Kamu pasti tidak ingin itu terjadi bukan?

Karena itu, sangat penting untuk menggaris bawahi masalah promosi berikut ini beserta cara melakukan promosi yang benar.

 

1. Tidak Memahami Target Market

Sebenarnya, kepada siapa Kamu ingin menjual produk atau layananmu? Pertanyaan ini sangat penting untuk Kamu jawab sebelum melakukan promosi. Akan bahaya jika Kamu tidak mengetahui tentang hal ini.

Setidaknya jawablah 5 pertanyaan berikut:

  • Berapa rentang usia target konsumenmu?
  • Apakah Jenis kelaminnya pria? Wanita? Atau keduanya?
  • Apa hobi mereka?
  • Seperti apa gaya hidupnya?
  • Apa saja minat dan kesenangannya?

Semakin Kamu memahami target market, Kamu akan semakin paham bagaimana caranya mendekati mereka agar terlibat dalam penawaranmu.

Baca juga: Cara Merencanakan Promosi yang Efektif


2. Tidak Melakukan Riset

Riset sejatinya sudah menjadi bagian dari bisnis sebelum Kamu memulainya, yakni ketika Kamu menentukan produk atau layanan yang akan Kamu jual. Sayangnya, tak sedikit yang menyepelekan riset lalu bisnisnya mengalami kegagalan dalam bisnis.

Jika Kamu terlanjur melewatkan riset pada tahap tersebut, jangan sampai Kamu melewatkannya lagi ketika hendak promosi.

Apa yang harus Kamu riset? Target market.

Setiap pertanyaan yang disebutkan pada poin pertama, perlu Kamu jawab secara objektif. Sebisa mungkin, hindari mengambil kesimpulan sendiri.

Solusinya, Kamu bisa membaca tren di media sosial, melakukan survey (bertanya) kecil-kecilan kepada sampel orang dengan karakter mirip target market, mengamati data-data, dan lain sebagainya.

 

3. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Tujuan merupakan nyawa pada setiap konten promosi. Jadi, sebanyak dan seluas apa pun Kamu menjangkau audiens, jika tujuannya tidak jelas, promosi berpotensi sia-sia.

Secara konseptual, Kamu bisa memilih satu diantara sekian jenis tujuan promosi untuk masing-masing konten.

  • Merangsang permintaan terhadap produk.
  • Sekadar menginformasikan fitur, kualitas, kinerja, atau harga dari tawaranmu.
  • Meyakinkan audiens mengenai keunggulan penawaranmu dibanding kompetitor.
  • Mengenalkan produk atau layanan baru.
  • Meningkatkan citra merek di hadapan audiens.

Anda punya pilihan menyusun strategi pemasaran ini secara berkala atau bersamaan. Tentu, dengan menyesuaikan anggaran promosi.


4. Tidak Kreatif dalam Menyampaikan Pesan

Pernahkah Kamu mengira-ngira, berapa jumlah promosi yang target marketmu dapatkan setiap hari? Kemudian, berapa pula jumlah kompetitor yang beriklan pada hari yang sama Kamu beriklan kepada mereka?

Ketika promosimu tidak kreatif, monoton, sama dengan iklan pada umumnya, kemungkinan besar apa yang Kamu tawarkan akan diabaikan oleh audiens. Jangankan mau membeli, mempelajari promosinya juga sudah malas duluan.

Maka dari itu, penting untuk memikirkan nilai tambah dari promosimu agar memiliki kesan spesial di hati audiens. Bisa dengan memberikan sentuhan visual, copywriting, atau lainnya.


5. Tidak Mendorong Keterlibatan Konsumen

Dengan bantuan media digital, bisnismu memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dengan audiens dalam setiap konten promosi. Jika Kamu tidak memanfaatkan ini, artinya Kamu sedang menyia-nyiakan peluang yang nyata.

Di media sosial, Kamu bisa berbalas pesan di fitur seperti komentar.

Pada konten landing page, Kamu dapat menambah tombol CTA (Call To Action) atau isian formulir prospek.

Sementara di artikel website, ada kesempatan menaruh pesan soft selling yang mendorong audiens mau lebih kenal dengan bisnismu.
Jika mengoptimasi semuanya dengan optimal, Kamu akan lebih dekat dengan konsumen.


6. Tidak Mau Bersabar

Masalah promosi produk terakhir adalah sikap enggan melewati proses.

Para pebisnis baru dan belum berpengalaman biasanya memiliki bayangan bahwa bisnis itu mudah. Baru juga jalan dan promosi, sudah membayangkan profitnya akan stabil bahkan terus berkembang.

Sebenarnya, boleh-boleh saja seperti itu. Namun dalam kadar tertentu, hal ini bisa membuatmu tidak sabar dan akhirnya cepat menyerah, ketika titik yang Kamu bayangkan tak kunjung sampai.

Padahal, promosi merupakan sebuah proses. Sebagai pemasar, Kamu membimbing target market untuk melewati level-level yang bertahap. Antara lain:

  • Cold market (Market masih awam dengan produkmu)
  • Warm market (Market mulai tahu, tapi belum melakukan transaksi)
  • Hot market (Market sudah pada membeli produk/layananmu dan percaya)
  • Boiled market (Market tak ragu untuk mengulangi transaksi denganmu)

Ketahuilah, membentuk market yang boiled (mendidih) itu butuh waktu bertahun-tahun. Jadi, prosesnya tidak sederhana.

Itulah beberapa kesalahan promosi yang harus dihindari jika Kamu ingin promosi penjualanmu tidak sia-sia. Yang pasti tidak salah, yaitu membuat promosimu di MyDOVI. Dengan membuat promosi voucher mu di MyDOVI, bisnismu bisa mendapatkan banyak fitur dan keuntungan tersendiri!

1 thought on "Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Promosi Produkmu"

3 Comment Found
user

JraYFKyMlVkLDdN

21 April 2024 14:12

GJygtMqZQHFNxYRw

user

JraYFKyMlVkLDdN

21 April 2024 14:12

GJygtMqZQHFNxYRw

user

JraYFKyMlVkLDdN

21 April 2024 14:12

GJygtMqZQHFNxYRw

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *