Strategi Bisnis Kuliner Di Masa Pandemi

Kamu yang ingin bertahan menggeluti bisnis kuliner di masa pandemi COVID-19 saat ini disarankan melakukan sejumlah adaptasi demi keberlangsungan usaha salah satunya tidak hanya mengandalkan transaksi harian dari dine-in.

Kalaupun sudah menggunakan pemesanan online, Kamu juga sebaiknya tidak hanya mengoptimalkan pemesanan eksklusif melalui WhatsApp atau media sosial. Lalu apa yang bisa dilakukan?

Maksimalkan platform dan media online Peningkatan tren pemesanan online di masa pandemi, mau tidak mau mempengaruhi penyesuaian strategi penjualan dan promosi yang berbeda dari beberapa tahun silam. Contohnya, seperti memaksimalkan fitur Delivery Order untuk pengiriman produkmu dan mulai membuat konten promosi yang kreatif melalui platform online seperti media sosial.

Jaga Cashflow agar Tetap Sehat Arus kas atau cashflow adalah unsur paling penting saat menjalankan usaha. Dalam situasi saat ini, Kamu harus mengelola uang tunai secara optimal. Jaga arus kas untuk selalu positif, karena pengelolaan arus kas dapat menentukan keberlangsungan hidup bisnismu.

Menjaga arus kas juga bisa dilakukan dengan menekan biaya produksi seperti biaya pembelian bahan baku, membayar gaji karyawan, biaya operasional barang, dan lain-lain.

Terapkan Protokol Kesehatan Sesuai Standar Menerapkan protokol kesehatan adalah salah satu bentuk empati kepada pelanggan agar mereka tidak was-was saat menerima makanan yang dibeli. Krisis pandemi COVID-19 adalah ajang bagi brand untuk berempati, lebih peduli dan memberikan solusi.

Komunikasikan kepada pelanggan bagaimana tindakan perusahaan menghadapi pandemi COVID-19. Berbagai standar protokol kesehatan yang bisa diterapkan adalah pengantaran makanan tanpa kontak fisik dengan pembeli, menimalisir transaksi tunai, pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki gerai, menerapkan physical distancing saat mengantri makanan setidaknya 2 meter, memberikan bukti cek suhu tubuh koki atau pengantar makanan, dan lainnya.

Berikan Insentif Kepada Pelanggan Berupa Promo Selain itu membuat variasi produk, Kamu juga bisa menerapkan strategi bundling dengan menawarkan paket yang menggabungkan beberapa produk makanan. Selain hal tersebut, promosi yang tepat untuk dilakukan adalah gencar memberikan voucher gratis atau diskon. Dengan melakukan promosi seperti ini, konsumen akan terus terdorong untuk membeli produk Anda selagi Anda sudah memperhitungkannya secara matang.

Mempertahankan bisnis kuliner di masa pandemi ini memang tidak mudah. Untuk dapat melaluinya, kita harus beradaptasi dengan keadaan. Anda boleh saja khawatir, asalkan terus memantau pergerakan bisnis, jaga cashflow agar terus seimbang, dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen agar mampu bertahan pada saat kondisi seperti ini.

Salah satu pelayanan yang bisa Kamu berikan kepada konsumen adalah dengan memberikan promo voucher seperti yang kita singgung di atas. Kamu bisa menerapkan strategi promo vouchermu bersama MyDOVI!